Ruang Aula Braja Mustika, 576 wisudawan dan para orang tuanya serta tamu undangan dari pimpinan muspida kota Bogor, pimpinan perguruan tinggi yang menghadiri acara ini. Rektor Universitas Pakuan Dr.Bibin Rubini, M.Pd. Dalam pidatonya berdasarkan hasil studi yang dilakukan PISA (Programe Internasional Students Assesment) yang dipaparkan dalam laporan OECD (Organization for Economic Cooperation Development) pada anak usia 15 tahun dengan tiga mata pelajaran yang berbeda yaitu; Matematika, Sains dan Membaca dari 65 negara yang berpartisipasi. Indonesia hanya mampu berada pada peringkat 64 sebagai juru kunci di atas negara Peru.
Dari hal tersebut harus di jadikan motivasi bagi kita untuk senantiasa dilakukan proses perbaikan agar pendidikan Indonesia bisa lebih baik dan terus berkembang dengan era globalisasi perubahan yang terus terjadi di setiap saat. Demikian pula dalam bidang ekonomi, dari hasil studi World Economic Forum (WEF) bahwa index persaingan global 2013-2014. Negara Indonesia berada pada posisi peringkat ke 38 di bawah Thailand, dari 148 negara.
Pemberlakuan untuk dikawasan ASEAN 2015 untuk ASEAN Economic Community agar tercipta bersama kawasan ekonomi ASEAN yang stabil, makmur dan memiliki daya saing tinggi guna membangun ekonomi yang merata dan mengurangi kemiskinan serta kesenjangan social ekonomi. Jadi semua Infra sruktur dengan adanya perubahan dalam berbagai kebijakan yang benar di hasilkan, ada strategi guna meningkatkan Sumber Daya Manusia yang diperlukan agar mengantisipasi gelombang tenaga kerja asing yang profesional. Pemberlakuan pasar global tinggal menghitung waktu, pendidikan menjadi landasan kuat yang perlukan untuk meraih kemajuan bangsa di masa akan datang, lebih penting lagi bahwa pendidikan sebagai bekal mengahdapi tantangan dalam persaingan antar bangsa yang sangat ketat. Sehingga perpaduan dalam mencerdaskan bangsa dengan sumber daya manusia yang memiliki Hard Skill dan Soft Skill yang tangguh di dukung adanya Emotional yang baik.
Universitas Pakuan sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia harus mengedepankan peran aktif yang siap menghadapi daya saing antar bangsa, melalui visi unggul , mandiri dan berkarakter antara lain:
1. Universitas Pakuan harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kopetensi dan mampu bersaing dengan tenaga asing.
2. Civitas Akademika Universitas Pakuan wajib proaktif dalam menghimpun dan mengelola informal, karena penguasaan informasi suatu hal penting guna menyikapi dan menghantarkan masyarakat menjadi unggul. Melalui informasi itulah kita akan menghetahui adaya kekuatan yang dapat berdaya guna untuk mengatasi ancaman dan tantangan.
3. Civitas Akdemika Universitas Pakuan wajib proaktif membangun jejaring serta bekerjasama dengan vertical maupun horizontal, dan tidak boleh pasif berdiam diri, karena itu hanya menghantarkan kita pada jurang kehancuran dan ketinggalan. Berkerjasama adalah sesuatu yang mutlak dilakukan sebuah intitusi yang dinamis, adaptif dan senantiasa terus dapat berkembang.
4. Keharmonisan dalam jejaring guna membangun kerjasama perlu ditingkatkan serta berkelanjutan dengan para alumninya. Karena Alumni dapat menghimpun informasi dan membantu lulusan mendapatkan pekerjaan. Sivitas akademika Universitas Pakuan dan alumninya menjadi komunitas akademis yang mampu memberikan yang terbaik terhadap pembangunan bangsa.